LINUX
image source : unixmen.com |
Sejarah GNU,Free & Opensource software foundation
Sejarah linux dimulai setelah
kemunculan sistem operasi UNIX yang dikenalkan ke public sekitar tahun
1970-an yang dikembangkan dan direlease oleh AT&T Bell Laboratories
.pengembangan sistmem operasi yang mirip UNIX (Unix like operating
system)menjadi pupoler dan dikembangkan oleh banyak pihak.
Pada tahun 1977, Computer Systems
Research Group (CSRG) dari UC Berkeley,mengembangkan sistem operasi
Berkeley Software Distribution (BSD) dan menggunakan kode UNIX edisi 6
yang dimiliki AT&T. AT&T pun tidak terima karena kodenya
digunakan untuk membuat BSD dan mengajukan gugatan hukum,setelah gugatan
hukum pengembangan sistem operasi yang mengambil dasar kode BSD pun
menjadi tersendat.
Pada tahun 1983,richard stallman
mebuat projek GNU dengan target membuat sistem operasi yang Free
(bebas)yang mirip dan kompatible dengan UNIX. GNU merupakan kependekan
dari “GNU’s Not Unix” dan GNU bukanlah suatu perusahaan profit melainkan
wadah suatu komunitas yang menjunjung tinggi Free and Opensource
software. Free disini tidak diartikan gratis namun diartikan sebagai
“kebebasan” karena aplikasi yang berlisensi GPL (GNU General Public
License) memberikan 3 kebebsan untuk penggunanya yaitu bebas untuk
menggunakan,mendistribusikan dan mengubah untuk pengembangan , kebabasan
itu tidak dimiliki oleh proprietary software (software komersial)
Projek GNU dimulai pada tahun 1984
dengan pembuatan
software,compiler,editor,textformatters,GUI,libraries,modules dan masih
banyak lagi ,dalam proses pembuan nya didesain agar kompatible dengan
sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX, pilihan ini didasarkan bahwa
UNIX telah membuktikan desain yang unggul dan portable.
Dalam proses pembuatannya melibatkan banyak personal yang berasal dari komunitas GNU itu sendiri.
Linus Torvalds dan Kernel nya
image source : https://www.nesabamedia.com/pengertian-linux-beserta-sejarah-dan-perkembangan-linux/ |
Pada tahun 1990 GNU telah membuat
semua komponen untuk membuat suatu sistem operasi dari mulai
Compiler,libraries,aplikasi,user interface dan lain sebagainya dan hanya
satu yang belum selesai yaitu Kernel yang menjadi inti dari sebuah
sistem operasi.
Pada tahun 1991 seorang mahasiswa jurusan Computer science dari universitas Helsinki (University of Helsinki)
menulis kernel untuk dipakai di komputernya sendiri menggunakan bahasa C
dan dicompile menggunakan GNU C Compiler ,kernel milik Linus dibuat
tanpa mengutip kode kernel UNIX, kernel UNIX hanya dijadikan bahan
inspirasi oleh Linus. Kernel yang dibuat oleh Linus lalu dipublish untuk
kalangan luas (opensource) dan semua orang bisa menggunakan dan
mengembangkan nya secara “free”.Kernel inilah yang nantinya akan menjadi
Linux kernel yang kita pakai hingga saat ini sebagai hasil pengembangan
dari komunitas opensource dari waktu kewaktu.
Nama Linux
Linus travalds ingin menyebut
temuannya dengan nama Freax yang merupakan gabungan dari free freak dan X
yang mengacu paca Unix. saat id bekerja menulis kernel dia menyimpan
dalambentuk file dan diberi nama Freax hingga hampir setengah
tahun.Linus sebenarnya telah terbesit di fikiran nya untuk menamai
temuan nya dengan nama Linux namun dia anggap itu terlalu egois (karena
mengandung namanya sendiri).
Untuk menfasilitasi proses
pengembangan (development) maka file diupload ke FTP server
(ftp.funet.fi) pada bulan september 1991.Ari Lemmke dari universitas
Helsinki yang saat itu menjadi relawan administrator FTP berfikir bahwa
nama Freax untuk sebuah kernel tidaklah bagus untuk didengar,lalu tanpa
persetujuan Linus dia mengubah nama kernel tersebut dengan nama Linux.
Namun Linus tidak keberatan akan nama tersebut dan ikut menggunakan nya
juga.
Linux dibawah lisensi GNU GPL
image source : https://www.belajarlinux.org/belajar-linux-untuk-pemula/sejarah-perkembangan-linux-dari-masa-ke-masa/ |
Saat awal dipublish kernel milik
linus menggunakan lisensinya sendiri dan ada larangan /tidak boleh
digunakan untuk tujuan komersial karena dia membuat kernel tersebut
didedikasikan untuk komunitas opensource.
Software yang digunakan untuk membuat
linux semuanya menggunakan aplikasi yang berlisensi GNU GPL (lisensi
untuk software bebas/free) dan agar linux dapat digunakan sebagai sistem
operasi yang utuh linux memerlukan komponen seperti
shell,compilers,library dll yang semuanya dibawah lisensi GNU GPL.
Akhirnya pada tahun 1992 linux versi ke 2
direlease ke public pada bulan desember dibawah lisensi GNU GPL
sehingga linux disebut dengan nama GNU/LINUX. Pada peluncuran linux
versi pertama linus hanya menuliskan dalam dokumentasinya bahwa untuk
bisa menggunakan Linux seutuhnya memerlukan software yang disediakan
oleh GNU.
Maskot Linux
Pada tahun 1996 Linus Torvalds
mengumumkan maskot Linux secara resmi yaitu sebuah Pinguin dengan nama
Tux.Linus menjelaskan dia memilih pinguin karena dia pernah mengalami
kenangan yang buruk dengan hewan tersebut yaitu pernah digigit oleh
seekor pinguin kecil saat berkunjung ke kebun binatang di australia.
Linux mengadakan kontes mendesain
logo linux (pinguin) dan dimenangkan oleh Larry Ewing dengan gambar
pinguin sedang duduk bernama Tux , Tux mengacu pada Torvalds’ UniX dan
berarti juga tuxedo ,semacam jas yang warnanya mirip dengan si pinguin
tersebut.
Pengembangan
Penerapan Linux di lingkungan produksi justru diawali oleh komunitas
super komputer, dimana organisasi seperti NASA mulai mengganti mesin
mereka yang berharga mahal dengan komputer yang memakai Linux.
Penggunaan dalam bidang komersial menyusul saat Dell, IBM
dan HP memberikan penawaran dukungan terhadap Linux untuk melepaskan
diri dari monopoli Microsoft dalam pasaran OS untuk desktop.
Kini Linux telah digunakan dalam berbagai perangkat komputer, mulai
dari sistem tertanam (embedded) sampai super komputer, bahkan Linux
telah dipercaya menjadi OS untuk pemasangan Server dibandingkan OS
lainnya. Penggunaan untuk komputer desktop pun semakin meningkat dan
distro Linux semakin populer di pasaran
Adapun timeline sejarah dan perkembangan linux bisa diringkas pada kronologi berikut ini :
- 1991: Linux kernel dipublish untuk komunitas dengan tujuan pengembangan pada tanggal 25 Agustus
- 1992: Lisensi Linux kernel diubah menjadi GNU GPL dan untuk kali pertamanya linux menjadi sistem operasi yang utuh dan langsung bisa digunakan tanpa perlu menginstall aplikasi GNU pendukung secara terpisah.
- 1993: Lebih dari 100 developer ikut dalam proses pengembangan linux kernel, dengan bantuan mereka kernel disesuaikan dengan environment GNU.Slackware menjadi distro tertua yang masih berdiri hingga saat ini(2017) diikuti dengan debian yang menjadi distro terbesar saar ini (2017)
- 1994:Linus torvalds memutuskan bahwa semua komponen dari kernel sudah benar-benar matang dan kemudia dia merilis Linux versi 1.0, projek XFree86 menyumbang kontribusi dalam pembuatan GUI Linux. Distro linux versi komersialSE juga ikut merilis linux dengan versi 1.0
- 1995: Linux disesuaikan agar bisa berjalan si platform processor baru yaitu DEC Alpha dan processor Sun SPARC. Kedua processor tersebut merupakan processor paling modern dikala itu.
- 1996: Kernel linux versi 2.0 pun dirilis dengan fitur baru yaitu kernel linux dapat berjalan di berbagai macam platform processor menggunakan symmetric multiprocessing (SMP).Metode tersebut menjadi alternatif pilihan yang digunakan oleh banyak perusahaan.
- 1998: banyak perusahaan besar seperti IBM,Compaq dan Oracle mengumunkan dukungan produknya untuk linux.
Karangan The Cathedral and the Bazaar (yang kemudian menjadi sebuah buku) yang isinya menceritakan pengalaman penulis tentang metode saat proses development kernel linux di opensource projek memiliki pengaruh yang luarbiasa terhadap projek opensource setelah dipublikasikan.karena tulisan inilah netscape memutuskan untuk bergabung dengan komunitas opensource dengan mempublikasikan source code dari Netscape Communicator Web browser suite.
Di sisi lain sekelompok programmer mulai membuat graphical user interface(GUI) KDE. - 1999: Sekelompok pengembang aplikasi bekerja sama dalam projek Graphical environment GNOME yang didesain intuk menggantikan KDE.Ditahun yang sama IBM juga mengumumkan projek tambahan untuk mendukung linux.
- 2000: Dell mengumumkan bahwa sekarang dia menjadi provider nomer 2 di dunia yang menggunakan linux dalam semua produknya
- 2002: Singkat cerita microsoft membunuh Dell Linux, bukan hanya Dell saja,microsoft juga mengancam perusahaan vendor hardware lain yang mengkampanyekan linux.
- 2004: tim projek Xfree86 terpecah dan bergabung dengan projek standar X yang nantinya menjadi X.Org Foundation yang bekerja lebih cepat dalam mengembangkan X server untuk Linux
- 2005:Projek openSUSE memulai distribusi bebas untuk komunitas Novell’s,begitu juga dengan projek Openoffice.org yang mengenalkan versi 2.0 dengan dukungan standar format dokumen OASISOpenDocument
- 2006: Oracle merilis linux distronya sendiri yaitu Red Hat Enterprise Linux (RHEL), sedangkan Novell dan Microsoft bekerjasama dalam perlindungan penggunaan hak patent.
- 2007: Dell memulai memasarkan laptop dengan bawaan sistem operasi Linux distro Ubuntu.
- 2009: Perkembangan pasar RedHat setara dengan Sun, yang diartikan sebagai momen simbolis bagi “ekonomi berbasis Linux”.
- 2011: Linux kernel versi 3.0 direalese
- 2012: Pasar Linux melebihi pasar Unix pada jenis pasar kelas Server
- 2013: Ponsel yang beredar dipasaran 75% menggunakan sistem operasi berdasar linux (Android)
- 2014: Ubuntu meng klaim telah memiliki 22 juta pengguna
- 2015: Kernel linux versi 4.0 direalese ke publik
The Cathedral and the Bazaar
merupakan tulisan yang dibuat oleh Eric S. Raymond dalam bentuk essay
yang menjelaskan 2 perbedaan yang mencolok saat proses pengembangan
(develoment) aplikasi-aplikasi bebas (Free software)
- The Cathedral model, Dimana sourcecode disertakan saat release sebuah software namun pada saat proses pengembangan (development) sourcecode tidak boleh dibagikan/share kepada kelompok pengembang aplikasi lain.
- The Bazaar model, Dimana kode dikembangkan melalui media internet dan siapapun bisa melihat perubahan kecil pada kode aplikasi,Raymond memberikan credit kepada Linus Torvalds,pemimpin dari Projek Linux kernel sebagai penemu proses ini.
No comments:
Post a Comment