DISTRIBUTED PROCESSING
Distributed Processing mengerjakan semua proses pengolahan data
secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih
kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer
tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data
secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi
satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan
atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.
Pemrosesan terdistribusi adalah penggunaan lebih dari satu prosesor untuk melakukan pengolahan untuk tugas individu.
Contoh Implementasi Distributed Processing System
Aplikasi Media Sosial
Aplikasi facebook yang biasa anda gunakan untuk bersosialisai dengan saudara, kawan dan orang di seluruh dunia melalui internet. Bila kita lihat aplikasi tersebut, database tidak didistribusikan, tetapi proses sistem dan penggunaan fungsi-fungsi atau feature pada sistem terpisah-pisah prosesnya tidak satu proses saja dalam satu waktu. Pada waktu tertentu ada orang yang sedang isi status, dan mungkin di waktu yang sama ada sedang mencari teman, ada yang mengupload foto dan sebagainya. Tampak disini beberapa proses pada sistem terdistribusi pada setiap client yang berbeda.Aplikasi Pembayaran
Pada penggunaan aplikasi pembayaran / transaksi online pada suatu perusahaan, misalnya saja tiket pesawat terbang. Aplikasi tersebut juga contoh dari aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran ada tersimpan di database bank, sementara data tiketnya tersimpan di database server maskapai yang menyediakan aplikasi tiket online tersebut. Jadi dapat dikatakan bila aplikasi yang digunakan menggunakan database yang terpisah tidak satu database saja, maka dapat dikatakan itu adalah aplikasi pengolahan data terdistribusi atau dikenal juga dengan distributed data processing system.ATM
ATM merupakan salah satu contoh sistem terdistribusi. Proses kerjanya adalah sebagai berikut ATM menggunakan arsitektur client-server. Mesin ATM sebagai fasilitas yang terhubung langsung dengan client sedangkan sedangkan server merupakan database pusat yang menyimpan seluruh data pelanggan.Di setiap mesin ATM akan memunculkan tampilan menu yang sama untuk setiap pelanggan atau penggunanya. Pilihan menu yang dipilih pengguna akan dikenali system sebagai input yang akan digunakan untuk memproses transaksi ke database. Namun agar transaksi berhasil, pengguna harus memasukkan pin yang sesuai dengan kartu ATM. Setelah memproses masukan pin dan jika sesuai dengan kartu, maka server akan mengijinkan untuk meneruskan transaksi dengan menampilkan menĂº berikutnya yang berisi pilihan bagi pengguna dalam mengakses data rekeningnya ataupun melakukan transaksi keuangan lainnya.
Tampilan mulai dari awal sebelum memasukkan pin hingga menĂº-menu pilihan akan sama pada setiap mesin ATM dimanapun (tentunya untuk bank yang sama). Mesin ATM inilah yang menjadi alat pendistribusi informasi yang ada dalam database sehingga dapat tersebar kepada seluruh pelanggan. Sistem ini menggunakan transaksi serial sehingga apabila seorang pengguna melakukan kesalahan, tidak akan merusak data sistem.
Situs Berita
Contoh system terdistribusi lainnya
adalah situs berita detik. System ini memanfaatkan layanan internet
dalam mendistribusikan informasi kepada penggunanya.
Pengguna harus memasukkan alamat web http://www.detik.com/ pada browser. Melalui koneksi internet, input tersebut akan diproses kemudian memanggil dan memunculkan tampilan web server www.detik.com
pada browser. Pada browser apapun dan dimanapun, akan memunculkan
tampilan dengan isi yang sama. Pada halaman tampilan tersebut pengguna
dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut berasal
dari database detik di web server. Dengan adanya sistem terdistribusi
inilah informasi dapat didistribusikan dan disebarkan melalui koneksi
internet sehingga pengguna dapat mengaksesnya.
Sumber :
No comments:
Post a Comment